Selasa, 23 September 2014

Dinamika Musik

DINAMIKA
Dinamika (musik) adalah tanda untuk memainkan volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukan bagaimana perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang, sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika pada umumnya ditulis menggunakan kata-kata dalam bahasa Italia. Ada dua kata dasar dalam dinamika, piano (lembut) dan forte (nyaring) selebihnya merupakan variasi dari dua kata ini.
Dinamika adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan keras dan lembutnya permainan sebuah karya musik. Ada beberapa tanda dinamik yang umum digunakan dalam karya musik:
Tanda  Keterangan
Pp; pianissimo          sangat lembut
P; piano                     lembut
Mp; mezzo piano    agak lembut
Mf; mezzo forte      agak keras
F; forte                      keras
Ff; fortissimo          sangat keras
Tanda dinamika sangat diperlukan agar sebuah karya musik tidak menjadi monoton atau datar. Pemain musik atau penyanyi yang baik akan selalu mengikuti dinamika lagu yang diberikan. Terkadang, sang pemimpin orkes atau paduan suara harus menginterpretasikan sendiri lagu yang akan dibawakan, dan memberi tanda dinamika atas lagu itu agar makna dari lagu itu lebih bisa ditangkap oleh penikmatnya.
Selain di atas, masih ada tanda lain yang digunakan untuk menyatakan bahwa suara makin keras atau sebaliknya:
Crescendo (cres.) artinya semakin keras.
Decrescendo artinya sebagai lawan dari crescendo yang artinya semakin lembut.
Diminuendo (dim.) artinya semakin lembut. Fungsinya sama dengan descresendo, tetapi bukanlah lawan crescendo, melainkan tanda dinamika yang berdiri sendiri. Di dalam dinamika forte yang tidak diawali crescendo, maka istilah semakin lambat yang digunakan adalah diminuendo.


0 komentar:

Posting Komentar